Homonim Homofon Homograf dan Polisemi – Bahasa Indonesia
Homonim, homofon, homograf dan polisemi
1 ) Homonim
Homonim berasal dari kata ‘homo’ yang berarti sama dan ‘nym’ berarti nama.
Berarti homonim adalah kata yang penamaan dan pengucapannya sama tetapi artinya berbeda.
contoh ;
– Saya bisa membeli rumah
(Makna kata bisa tersebut ialah dapat)
– Paman terkena bisa ular yang mematikan
(Kata bisa diatas adalah racun)
Homonim berasal dari kata ‘homo’ yang berarti sama dan ‘nym’ berarti nama.
Berarti homonim adalah kata yang penamaan dan pengucapannya sama tetapi artinya berbeda.
contoh ;
– Saya bisa membeli rumah
(Makna kata bisa tersebut ialah dapat)
– Paman terkena bisa ular yang mematikan
(Kata bisa diatas adalah racun)
2 ) Homofon
Homofon terdiri atas kata ‘homo’ yang berarti sama dan ‘foni’ berarti bunyi atau suara. Berarti homofon adalah kata yang diucapkan sama tetapi berbeda dari segi maksud dan juga tulisan.
Perkata – kata yang homofon mungkin dieja dengan serupa atau berbeda.
contoh ;
– Massa telah berkumpul di depan Istana Negara
(Massa / Masyarakat)
– Hidupnya senang sepanjang masa. (Masa / Waktu)
Homofon terdiri atas kata ‘homo’ yang berarti sama dan ‘foni’ berarti bunyi atau suara. Berarti homofon adalah kata yang diucapkan sama tetapi berbeda dari segi maksud dan juga tulisan.
Perkata – kata yang homofon mungkin dieja dengan serupa atau berbeda.
contoh ;
– Massa telah berkumpul di depan Istana Negara
(Massa / Masyarakat)
– Hidupnya senang sepanjang masa. (Masa / Waktu)
contoh lain dalam satu kalimat atau paragraf berikut diantaranya ;
– Bang Jali menabung di Bank Syariah.
(Makna kata Bang yang berarti kakak, sedangkan Bank kata yang terakhir ialah tempat penyimpanan uang)
– Aku melihat bulan purnama di malam hari pada bulan September lalu.
(Kata bulan yang pertama adalah benda langit, sedangkan bulan kata kedua merupakan kalender)
– Bang Jali menabung di Bank Syariah.
(Makna kata Bang yang berarti kakak, sedangkan Bank kata yang terakhir ialah tempat penyimpanan uang)
– Aku melihat bulan purnama di malam hari pada bulan September lalu.
(Kata bulan yang pertama adalah benda langit, sedangkan bulan kata kedua merupakan kalender)
3 ) Homograf
Homograf adalah suatu kata yang mempunyai tulisan yang sama, tetapi bunyi dan maknanya berbeda.
contoh ;
– Anak itu memakan buah apel pemberian ibunya
(Apel = buah)
– Siswa – siswi SMK hendak apel setiap senin paginya
(apel = upacara)
Homograf adalah suatu kata yang mempunyai tulisan yang sama, tetapi bunyi dan maknanya berbeda.
contoh ;
– Anak itu memakan buah apel pemberian ibunya
(Apel = buah)
– Siswa – siswi SMK hendak apel setiap senin paginya
(apel = upacara)
contoh dalam satu kalimat atau satu perangkap berikut ulasannya ;
– Polisi serang penjahat di Kabupaten Serang.
(Serang = Menyerang, arti kata Serang kedua adalah nama daerah / tempat)
– Polisi serang penjahat di Kabupaten Serang.
(Serang = Menyerang, arti kata Serang kedua adalah nama daerah / tempat)
4 ) Polisemi
Polisemi ialah kata yang memiliki kata banyak arti karena proses pengayaan makna, sehingga arti yang satu dengan yang lain masih ada hubungannya.
Polisemi ialah kata yang memiliki kata banyak arti karena proses pengayaan makna, sehingga arti yang satu dengan yang lain masih ada hubungannya.
a. Orang itu mencuri sendal di masjid
(mengambil barang)
Andi berhasil mencuri hati Diah (perhatìan)
(mengambil barang)
Andi berhasil mencuri hati Diah (perhatìan)
b. Orang itu tidak bekerja karena sudah ‘habis masa jabatan’
Uangku sudah ‘habis’
Uangku sudah ‘habis’
c. Aku membawa tas sangat ‘ringan’
Dia orang yang ‘ringan’ tangan
Dia orang yang ‘ringan’ tangan
d. Sifatnya ‘dingin’ seperti kulkas
Malam ini udara terasa ‘dingin’.
Malam ini udara terasa ‘dingin’.
Sekarang kita dapat mengetahui dimana terdapat perbedaan dari masing – masing setiap makna kata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar